Wahai Otak!

Wahai Otak

Wahai otak, sudah sekian belasan tahun dirimu terjerumus dalam fitnah syahwat. Dirimu sudah terjerumus dalam fitnah pornografi.

Wahai otak, sudah belasan tahun engkau mencari, dan terus mencari apa yang bisa memuaskan dirimu.

Wahai otak, maafkan diriku yang telah memperlihatkanmu sesuatu yang diharamkan kepadamu melalui mata ini. Memperlihatkanmu sesuatu yang diharamkan Penciptamu. Memperlihatkanmu dengan gambar-gambar wanita-wanita yang haram engkau lihat.

Memperlihatkanmu dengan sesuatu yang memicu hormon hormonmu. Sehingga engkau sekarang merasa nyaman dengan pandangan haram itu. Sehingga engkau senantiasa mencari dan terus mencari pandangan haram itu. Sehingga engkau selalu memiliki cara untuk mendapatkan kenyamanan dengan pandangan haram itu. Sehingga engkau selalu memikirkan mengenai hal-hal syahwat.

Wahai otak, maafkan diriku yang menjerumuskan dirimu menjadi pecandu pornografi. Maafkan diriku.

Ketahuilah, jiwa ini merasa bersalah ketika kita berbuat dosa. Ketahuilah, kelak diri kita akan dimintai pertanggung jawaban atas semua dosa yang kita perbuat.

Wahai otak, aku mengerti, jika engkau sekarang nyaman dengan pandangan-pandangan haram itu. Engkau bahagia ketika melihatnya. Engkau merasa puas ketika berinteraksi dengan perkara haram itu. Aku tahu, dan aku mengerti.

Engkau pun tahu, jika kenyamanan, kebahagiaan, dan kepuasan itu hanyalah tipu daya. Engkau tahu itu adalah perkara yang dibenci Tuhanmu. Engkau tahu jiwa ini akan merasa bersalah setelah engkau melakukannya.

Tetapi kenapa engkau tetap mencari perkara haram itu? Tetapi kenapa engkau tetap melakukan perkara haram itu? Ketahuilah, engkau telah kecanduan perkara haram itu. Ketahuilah, engkau telah kecanduan perkara dosa itu. Ketahuilah, engkau telah kecanduan perkara melampaui batas itu. Ketahuilah, wahai otak, engkau telah melakukan perkara keji.

Segeralah, ayo kita kembali ke jalan yang Tuhan kita ridha. Kita berhenti dari memikirkan hal-hal yang berhubungan dengan perkara haram itu. Kita berhenti mencari perkara haram itu. Kita berhenti bersembunyi dari kenyataan. Kita keluar dari dunia hayalan yang penuh dengan syahwat ini.

Kita mulai dengan berhenti darinya. Kita bertekad, kita bertekad sungguh-sungguh, kita bertekad sepenuhnya, dan tidak akan ada yang bisa mencegah tekad kita untuk berhenti dari perkara haram itu. Termasuk diri kita, diri kita tidak bisa menghentikan kita untuk berhenti dari perkara haram itu.

Kemudian kita bertekad, tidak akan, tidak akan, tidak akan melakukannya dimasa yang akan datang. Kita tidak akan berpikir untuk melakukannya. Kita tahu, kesenangannya hanyalah tipu daya. Kita tahu, perbuatan itu akan menyeret diri kita ke siksaan neraka yang sangat pedih.

Wahai otak, bersama kita bisa berhenti dan bertaubat dari kesalahan besar yang kita lakukan ini. Kita bertaubat kepada Tuhan kita. Semoga Tuhan kita memberi kemudahan kepadamu dan kepadaku, dan kepada kita.

Jangan berputus asa kawan. Tuhan Maha Melihat segala perbuatan kita.

---

Sampaikan apa yang kamu dapat dari artikel ini kepada minimal 3 orang. Dan katakan kepada orang yang kamu sampaikan, untuk menyampaikan kepada minimal 3 orang juga. Please, ribuan orang di luar sana yang terjerumus dalam candu pornografi dan onani. Dan jutaan orang terancam virus kecanduan pornografi dan onani.

Boleh kamu ceritakan dari satu mulut ke mulut, pajang di tautan facebook kamu, di bawah ada tombol ”Share On facebook ”, kamu juga share lewat twit kamu, copy paste di blog kamu. Kalau kamu mau copy paste di blog kamu juga boleh.

Yang penting pengetahuan ini bisa tersebar kepada seluruh penduduk Indonesia. Mari bersama–sama berjuang untuk melawan pornografi di negeri kita ini. Dari diri kita, anak–anak kita, untuk sekitar dan teman–teman kita. Dan untuk negera kita tercinta.

Thanks sucker sudah membaca tulisan ini. Kenyataan yang terjadi adalah setiap manusia di Indonesia terancam menjadi pecandu onani dan pronografi. Join juga di facebook page kecanduanonani.blogspot.com, follow juga twitter kecanduanonani.blogspot.com untuk dapatkan update informasi untuk bisa kalian share ke seluruh dunia. Its time to change.