My Story - Televisi

My Story - Televisi

Namaku mimin, dan aku kecanduan pornografi dan onani. Ini adalah cerita mengenai perjalanan hidupku berurusan dengan kecanduan pornografi dan onani. 

Cerita sampai pada saat aku di SMP. Cerita sebelumnya baca di My Story - Sabun Mandi.

Aku ingat saat itu adalah pelajaran agama. Membahas mengenai mandi junub. Guruku menyampaikan secara hati-hati saat itu. Temanku menimpalinya dengan bahasa yang lebih jelas, cairan putih kental yang lengket, dan keluar pada saat kita tidur. Oh, aku tahu cairan apa yang dimaksud.

Sejak saat itu aku tahu, jika mengeluarkan itu harus mandi junub. Kelas 1 SMP aku baru tahu hal itu. Kelas 1 SMP aku baru tahu sebutannya di daerahku untuk istilah masturbasi. Kelas 3 SMP aku baru tahu nama lainnya, yaitu onani.

Sucker, betapa lugunya aku. Tapi kebiasaan menjijikan itu pun bisa aku lakuin tanpa ada yang mencontohkan. 

Pergaulan SMP pun biasa-biasa saja. Prestasi di sekolah pun cukup baik. Semua seperti anak normal pada umumnya. Justru orang-orang merasa aku sebagai anak yang berprestasi, sopan, dan "all is well" sucker! 

Di SMP aku tentu aku makin "dewasa" nafsuku. Di SMP yang berada di kota, tentu berbeda pemandangan dibandingkan dengan di desa. Gadis-gadis SMP yang cantik. Kakak-kakak SMA yang menggoda. Kakak-kakak karyawan yang cetakan branya kelihatan.

Pikiranku makin lama makin porno! Semua itu berpengaruh besar buat kehidupanku.

kecanduanonani.blogspot.com

Terlebih televisi Indonesia saat itu, ANTV! Yang nayangin MTV (M*sturbation Television). Video-video clip seperti madona, JLo, Robbi Williams, Eminem dll.

Saat itu juga lagi musim tontonan dewasa di Lativi. Tentu kamu tahu arah pembicaraan ini sucker. Bagaimana seorang anak laki-laki yang lagi puber, dapat tontonan seperti itu, ditambah kondisi sekolah seperti itu.

Bagaimana enggak jadi pecandu pornografi dan onani kalo begini?

SMP ku lalui dengan beronani, lebih parah daripada saat aku masih di SD. Aku pun mulai sering cur-curi menonton acara "dewasa" di televisi. Mungkin hanya menampilkan belahan dada, celana rok yang pendek, baju yang ketat. Namun, semua itu bikin anak laki-laki jadi terangsang.

Makin hari aku merasa ingin melihat yang lebih hot, yang lebih, lebih dan lebih. Makin hari aku merasa ingin onani lebih cepat ejakulasi, karena lebih cepat dapat kenikmatan!

Hingga di SMA aku mulai mengenal yang namanya video porno. Baca kisah selanjutnya My Story - CD Porno

---

Sampaikan apa yang kamu dapat dari artikel ini kepada minimal 3 orang. Dan katakan kepada orang yang kamu sampaikan, untuk menyampaikan kepada minimal 3 orang juga. Please, ribuan orang di luar sana yang terjerumus dalam candu pornografi dan onani. Dan jutaan orang terancam virus kecanduan pornografi dan onani.

Boleh kamu ceritakan dari satu mulut ke mulut, pajang di tautan facebook kamu, di bawah ada tombol ”Share On facebook ”, kamu juga share lewat twit kamu, copy paste di blog kamu. Kalau kamu mau copy paste di blog kamu juga boleh.

Yang penting pengetahuan ini bisa tersebar kepada seluruh penduduk Indonesia. Mari bersama–sama berjuang untuk melawan pornografi di negeri kita ini. Dari diri kita, anak–anak kita, untuk sekitar dan teman–teman kita. Dan untuk negera kita tercinta.

Thanks sucker sudah membaca tulisan ini. Kenyataan yang terjadi adalah setiap manusia di Indonesia terancam menjadi pecandu onani dan pronografi. Join juga di facebook page kecanduanonani.blogspot.com, follow juga twitter kecanduanonani.blogspot.com untuk dapatkan update informasi untuk bisa kalian share ke seluruh dunia. Its time to change.